Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung terbesar di dunia akan dibangun di Batam. Nantinya pembangkit dengan sistem fotovoltaik terapung ini memiliki kapasitas 2,2 gigawatt-peak
PLTS ini akan dibangun di atas Waduk Duriangkang, Batam seluas 1.600 hektare. Pembangunan akan dimulai pada 2022 dan ditarget selesai pada 2024.
Pendiri sekaligus kepala eksekutif Sunseap Frank Phuan mengungkapkan jika listrik yang dihasilkan nantinya bisa dijual ke Singapura melalui kabel bawah laut.
PLTS Sei Mangkei Diklaim Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca 1,4 Ton CO2
Selain itu energi listrik yang dihasilkan di PLTS terapung ini akan dijadikan cadangan untuk pemasok energi surya non intermiten dan sebagian akan dikonsumsi di Batam. Saat ini Batam secara total memiliki kapasitas pembangkit listrik 540 MW dari berbagai pembangkit mulai gas, uap, dan diesel.
“Pembangunan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan di proyek cadangan energi surya dalam skala besar,” kata Phuan dikutip dari Reuters, Jumat (23/7/2021).